4.05.2009

Kenapa Hanya Istri Yang Selalu Takut Kehilangan

 

 

 

Terinspirasi Dari Reality Show Termehek-mehek, kemarin saya dan suami nonton acara tersebut, nah kisahnya ini dari seorang istri yang ditinggalkan suaminya lebih dari sebulan, sementara pernikahannya belum genap setahun, tiba-tiba sisuami menghilang tanpa kabar yang jelas, sementara keterangan dari si istri dia pernah digugat cerai sama suaminya, dalam batin si istri apa salah saya, sehingga dia berubah.....

 

Dan yang sangat menyakitkan dari kisah ini adalah adanya seorang teman yang tega menusuk dari belakang sahabatanya sendiri, dengan lagak sok sucinya dia, dia berpura-pura membantu si istri ini mencari suaminya, padahal diapun pernah menjadi simpanan si suami ini, eih dunia2 kata batin saya....ini indonesia loh..tapi ko ya, tingkah lakunya begitu ya, seperti kambing we ya....? padahal tau ga ternyata si istri ini tengah hamil muda 2 bulan, kasihan ya. Kalau menurut saya mendingan ditinggalkannya saja suami yang ga bermartabat seperti ini, masih banyak ko orang-orang yang masih punya hati nurani.

 

Pernah saya mencoba membahas ini sama suami saya,  jawaban begini : nah jadi para istri juga harus berhati-hati tuh, karena biasanya suami itu akan pergi dan mencari pelampiasan yang bisa memuaskan dia, wah tapi semoga saja jangan na’udzubillahi min dzalik...alangkah kejinya batin saya para suami-suami itu ya , apakah dia tidak takut akan mendapatkan adzab dari Allah karena telah menyakiti hati para istri, dan yang lebih besar lagi dosanya karena dia telah berbuat zina, kenapa dia hanya memperhatikan kehidupan sex-nya semata, bukankah ada hal yang lebih penting selain dari pada itu? Toleransi antara suami dan istri yang harus selalu dijaga.

Seperti apakah yang bisa dikategorikan memuaskan bagi para suami-suami itu ya jadi bingung, kenapa dulu mesti menikah kalau hanya akan menyakiti hati, jiwa dan bahkan raganya orang yang dulu pernah dicintainya, ya ga?

Yah semoga saja itu hanya terjadi pada orang-orang yang  lemah imannya, orang-orang yang tidak takut akan adanya pembalasan siksa nerakanya Allah....semoga dibukakan pintu hidayah bagi orang-orang yang seperti itu, amien.....

 

No comments:

Post a Comment